Ketika Pak Harto Ngelmu ke Mbah Dukun
Rabu, 02 Desember 2015 – 14:24 WIB
Sekali waktu, Pak Karto yang datang membesuk anaknya.
"Ayah membawa seekor kambing untuk saya," ungkap Soeharto dalam otobiografinya Ucapan, Pikiran dan Tindakan Saya.
Bukan main senang hatinya. "Ternak itu menjadi sahabat yang tak kunjung saya lupakan," kenangnya.
Di waktu yang lain, ayahnya datang lagi. Kali ini, Soeharto dibawa pindah ke Solo.
Bukan karena ayah tirinya tak sayang padanya. Ayah tirinya terkadang malah suka menggendoknya di pundak, mengajaknya bermain di sawah.
Di Solo, Soeharto dititip Pak Karto pada adik perempuannya.
Soeharto memanggil bibinya Bu Prawiro--sebab istrinya Pak Prawirowiardjo.
Keluarga Prawiro terbilang saleh. Maka, Soeharto pun mulai mengaji Al-Qur'an.
DEMI adat Jawa--sebagaimana peradaban manusia lainnya--yang menjunjung pengetahuan, Soeharto kecil mulai menimba ilmu. Tak hanya di bangku sekolahan,
BERITA TERKAIT
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono