Ketika Para Dubes dan Ekspatriat Belajar Bahasa Indonesia di Jogja (1)
Berangkat Kursus Pakai Bodyguard dan Mobil Antipeluru
Jumat, 06 Maret 2009 – 11:14 WIB

Ketika Para Dubes dan Ekspatriat Belajar Bahasa Indonesia di Jogja (1)
Para staf pun diikutkan. Mulai staf yang baru ditugaskan dari negara asal hingga para pimpinan proyek yang bekerja di Indonesia. Targetnya, mereka harus bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Soal Dubes yang kursus di Wisma Bahasa, Itha punya cerita menarik. Ketika itu, Dubes Inggris Martin Hatful menjadi murid mereka. Ini jelas bukan murid sembarangan. Setiap hari Hatful menjalani tiga sesi kursus. Mulai pagi hingga siang dengan masing-masing sesi memakan waktu satu jam 45 menit. Dia pun tinggal di Hotel Hyatt Jogja selama tiga bulan penuh.
Tiap kali kursus, Hatful datang dengan maximum security. Dia naik Honda CRV yang sudah dimodifikasi. Seluruh bodi dan kaca mobil dibuat antipeluru. Dua pengawal siaga di dalam mobil. Namun, karena gang yang dilalui sempit, mobil tak bisa masuk. ''Mobil antipeluru jadinya diparkir di depan gang. Pak Martin ke sini jalan,'' katanya.
Dua bodyguard berbadan tegap mengenakan setelah safari pun mendampingi sang Dubes. Satu pengawal bertugas menjaga halaman depan kantor Wisma Bahasa, sementara satunya berjaga di depan pintu kelas. ''Pokoknya, tak boleh lebih dari dua meter dari Pak Martin,'' tutur Itha.
Para ekspatriat dan beberapa duta besar negara sahabat kini bersemangat belajar bahasa Indonesia. Salah satu tempat kursus yang mereka tuju adalah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu