Ketika Para Dubes dan Ekspatriat Belajar Bahasa Indonesia di Jogja (1)
Berangkat Kursus Pakai Bodyguard dan Mobil Antipeluru
Jumat, 06 Maret 2009 – 11:14 WIB
Lantas, suatu ketika mereka mendapat murid yang Dubes lagi. Yakni, Dubes Norwegia Eivin S. Homme. Tim pengajar sudah membayangkan akan seperti apa suasana mengajar Dubes ini. Ternyata, perkiraan mereka salah. Dubes yang satu ini malah home stay di Mrican (salah satu kampung di dekat Demangan Baru, Red) dan ke Wisma Bahasa hanya berjalan kaki. Dia juga tanpa pengawal satu pun. ''Padahal, jaraknya lumayan jauh juga sih,'' kata Itha lantas terkekeh. (bersambung/kum)
Para ekspatriat dan beberapa duta besar negara sahabat kini bersemangat belajar bahasa Indonesia. Salah satu tempat kursus yang mereka tuju adalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala