Ketika Para PSK Bertanya, Salatnya Diterima Allah atau Tidak? Ustaz Zuhairi Menjawab...
Awalnya, tidak pernah terlintas dalam benaknya untuk menjadi imam di lokalisasi. Yang dia ketahui hanya jadi imam di Batam. Selebihnya soal tempat dia mengaku tidak tahu. Tawaran menjadi imam tersebut dia dapatkan dari karibnya yang memang sudah berada duluan di Batam.
"Waktu datang dari kampung, tidak tahu kalau tempatnya seperti ini," katanya.
"Saya ingat waktu itu hari Jumat, langsung khotbah saya dan waktu itu sedikit tahu saja bahwa tempatnya seperti ini," ujar pria yang pernah bekerja pada peternakan ayam "Dujajul Wathonia" di Riyadh Saudi dari tahun 2008 hingga 2010 ini.
Walau demikian tidak pernah dia menyesal menjadi imam di tempat tersebut. Keyakinan akan balasan dari sang Maha Pencipta menjadi alasan suami dari Ulia Nurul Aini ini. "Nabi dulu menghadapi masa yang sangat jahiliyah, ini masih ringan," tuturnya bersemangat, seolah menggambarkan betapa jahiliyahnya Makkah masa lampau sebelum Islam datang. Kiai yang dia kenal pun mendukung agar dia bertahan berdakwah di tempat itu.
Selain keyakinan akan balasan Tuhan, kewajiban mengingatkan satu sama lain adalah alasan mendasar lain dia memilih bertahan.
"Kita ini mengajak mereka, minimalnya mendoakan mereka," jelas ayah dari Ahmad Yazidul Ikhsani ini, buah hati dari pernikahannya 2013 lalu.
Sebagai pendakwah, dia berharap kelak orang yang didakwahinya mendapat hidayah sehingga lebih baik tak terkecuali para PSK yang tinggal di lokalisasi tersebut. Malah, menurutnya tempat-tempat seperti lokalisasi yang seharusnya menjadi tujuan dakwah.
"Mereka (PSK, red) tidak boleh dihindari dan masjid seperti di tempat yang seperti ini yang seharusnya diisi," tuturnya.
JANGAN gampang memvonis bahwa para PSK adalah calon penghuni neraka. Begitu kira-kira pesan Ustaz Zuhairi. Sebab, potensi bertobat selalu bisa menghampiri
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408