Ketika Pedagang tak Berharap Untung di Bulan Ramadan Kali Ini
jpnn.com, SURABAYA - Kondisi ekonomi yang belum pulih ikut menyebabkan antusiasme pembeli makanan dan barang-barang khas di bulan Ramadan tahun ini merosot tajam.
Hal ini diakui beberapa pedagang di Pasar Ampel dan pemasok barang di Pasar Bong, Jalan Slompretan.
Menyadari hal itu, jauh-jauh hari, mereka tidak menggebu menyetok barang.
ARDIANSYAH FAJAR - Radar Surabaya
Salah satu pedagang yang memiliki toko tertua di Pasar Ampel, Chalimah, mengaku jelang Ramadan tahun ini, dagangannya cenderung sepi.
Dia menyebut jika pada Ramadan tahun ini, semangat pembeli biasa saja bahkan nyaris tidak ada.
“Ini saya juga heran, kok. Biasanya tahun-tahun lalu, H-7 di sini sudah ramai orang beli sampai saya berani stok banyak,” tuturnya.
Tapi di Ramadan tahun ini, dia hanya berani mengambil stok sedikit. Untuk sarung, misalnya. Dia hanya mengambil 10 potong untuk setiap satu jenis sarung.
Kondisi ekonomi yang belum pulih ikut menyebabkan antusiasme pembeli makanan dan barang-barang khas di bulan Ramadan tahun ini merosot tajam.
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya