Ketika Pekerja Lajang Jalani Kehidupan di Tengah Pandemi COVID-19

Ketika Pekerja Lajang Jalani Kehidupan di Tengah Pandemi COVID-19
Ilustrasi hidup di apartemen. Foto: dokumen pribadi untuk jpnn

Pengaturan hidup menjadi solusi isu akomodasi yang terjadi di Jakarta saat ini. Tinggal di apartemen juga lebih memungkinkan keberlangsungan kegiatan memasak, khususnya dengan dapur yang hanya digunakan bersama 2-3 orang penghuni flat lainnya.

Masalah higienitas pun dapat lebih terkendali, dan pengaturan akomodasi bahan makanan untuk membatasi pemesanan sajian dari luar juga amat mungkin untuk dilakukan.

Pada awal 2020, Eko, Rulih dan Davin tinggal di indekos yang terpisah, namun baru-baru ini memutuskan pindah ke apartemen co-living yang disediakan Flokq di Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Sedikit khawatir karena sesekali Rulih masih bekerja di luar, tapi dia langsung mandi begitu pulang. Pada akhirnya, rasanya nyaman saat Anda memiliki seseorang yang dapat diajak bicara secara langsung. Saya tidak tahu kapan bisa kembali nongkrong dengan teman-teman seperti biasanya,” jelas Eko.

CEO Flokq Anand Janardhanan dalam dalam pesan elektroniknya mengatakan, pergi dari indekos Anda saat ini untuk pindah ke apartemen bersama beberapa teman tentunya bukanlah hal yang simpel. Namun, hal tersebut tidak lagi menjadi masalah dengan bermunculannya beberapa operator co-living baru belakangan ini; salah satunya Flokq.

"Berdasarkan pembicaraan dengan beberapa anggota Flokq, mereka merasa bersyukur memutuskan pindah ke hunian bersama hanya beberapa saat sebelum pandemi korona dimulai. Salah satu dari mereka adalah Malti, yang beberapa bulan lalu pindah ke hunian co-living yang disediakan Flokq, dan saat ini sedang dalam masa karantina dengan dua teman flatnya." tutur Anand.

Ia menambahkan, Malti dan teman-teman flatnya tersebut telah sepenuhnya bekerja dari rumah selama tiga minggu terakhir, sehingga mereka merasa aman akibat jaminan tidak adanya salah seorang dari mereka yang mengangkut virus dari luar.

BACA JUGA: Oknum PNS Ini Benar-Benar Bikin Malu

Di tengah pandemi COVID-19, banyak orang memilih menghabiskan waktu di dalam rumah atau indekos. Hal itu untuk membantu memutus rantai persebaran virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News