Ketika Penggawa Timnas U-23 Berhamburan di Pantai Kuta
Beri Waktu Khusus untuk Atur Mood Pemain

jpnn.com - TIMNAS U-23 menjalani TC mulai dari 12 Maret lalu, sampai 24 Maret mendatang di Kuta, Bali. Selama di sana, pemain ternyata tak hanya berlatih. Apa saja kegiatan mereka?
--
Riuh suara terdengar dari pintu hotel Kepundung, Kuta, Bali, Minggu (15/3). Waktu telah menunjukkan pukul 10.13 Wita, pemain-pemain Timnas U-23 terlihat keluar ramai-ramai dari pintu hotel.
Pemain yang berkelompok-kelompok itu terlihat bercanda satu sama lain. Dan beranjak menuju bus Timnas yang telah menunggu di depan hotel. Meski terlihat kompak, tapi ada yang berbeda dengan pemain-pemain Garuda Muda.
Sepatu running yang biasanya dipakai jelang latihan, tak dikenakan. Pemain terlihat santai. Meskipun mengenakan kaos seragam berwarna hijau, Manahati Lestussen dkk hanya mengenakan sandal jepit, meskipun beberapa pemain juga ada yang terlihat memakai sepatu kets.
Ya, Timnas U-23 ternyata tak akan menjalani latihan rutin seperti hari biasanya. Karena Minggu, pemain-pemain diliburkan latihan, dan diminta santai bersama untuk meningkatkan kekompakan.
Rombongan Garuda Muda diundang makan siang di rumah Putu Gede Juni Antara, salah satu penggawa Timnas U-23, di Gianyar, Bali. Usai puas makan siang, pemain pun diberi waktu bebas.
"Kami berikan waktu kosong, agar pemain nggak tegang mikir latihan. Biarkan mereka refreshing, sebelum kami genjot latihan lagi hari ini (Senin , 16/3)," kata asisten pelatih Timnas U-23 Mustaqim melalui pesan singkat.
TIMNAS U-23 menjalani TC mulai dari 12 Maret lalu, sampai 24 Maret mendatang di Kuta, Bali. Selama di sana, pemain ternyata tak hanya berlatih. Apa
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu