Ketika Pengusaha Australia Berkunjung ke Kraton Yogyakarta
Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X hari Senin (16/11/2015) menjadi tuan rumah bagi 80 pebisnis dan perwakilan organisasi Australia -Indonesia.
Selain dijamu makan malam, delegasi bisnis ini juga diajak berkunjung ke kompleks Museum Hamengku Buwono IX yang terletak di dalam Keraton.
Dalam kesempatan ini, Sultan meminta para pebisnis Australia untuk tak ragu berinvestasi di Indonesia, khususnya Yogyakarta.
""Kenapa khawatir untuk investasi? di Yogya, aturan tak akan berubah-ubah karena tak ada Pemilu 5 tahunan. Jadi investor cukup butuh tanda tangan Gubernur tanpa ada tanda tangan Pusat. Anda cukup cari tempatnya dan nanti saya akan pertemukan dengan pemilik tanah." kata Sultan HB X.
Rombongan pengusaha Australia ini adalah bagian dari delegasi perdagangan Australia yang sedang mengunjungi Indonesia, yang berusaha meningkatkan hubungan bisnis antar kedua negara.
Kehadiran mereka di Yogyakarta juga merupakan bagian dari kerjasama yang dilakukan oleh negara bagian Victoria (Australia) dengan provinsi DIY.
Berikut foto-foto yang dibuat oleh wartawan ABC Australia Plus Indonesia Nurina Savitri yang ikut dalam rombongan.
Seorang pemandu yang merupakan abdi dalem Keraton tengah menjelaskan sejarah di dalam Museum Hamengku Buwono IX kepada delegasi bisnis Australia-Indonesia. (Foto: Nurina Savitri)
Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X hari Senin (16/11/2015) menjadi tuan rumah bagi 80 pebisnis dan perwakilan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata