Ketika Penumpang Gangguan Jiwa Mengamuk di Pesawat Garuda, Terpaksa Mendarat Karena...
jpnn.com - PRAYA - Pesawat Garuda GA7026 rute Denpasar-Labuhan Bajo terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Rabu (23/9) pukul 08.15 Wita. Penyebabnya, salah seorang penumpang bernama Yoswaldionsi Arigo mengamuk di dalam pesawat.
Pemuda 21 tahun itu adalah warga Desa Ulunua, Mauponggo, Manggarai, NTT.
Diduga, dia mengalami gangguang jiwa. Beradasar informasi yang dihimpun Lombok Post (Jawa Pos Group), penumpang tersebut bertingkah laku aneh di dalam pesawat.
Dia modar-mandir dan mengganggu penumpang lain serta menghamburkan barang bawaan penumpang. Puncaknya, Yoswaldionsi menggedor pintu pilot.
Karena kelancaran dan keamanan penerbangan dikhawatirkan terganggu, pilot memutuskan mendarat darurat. Saat itu pesawat membawa 29 penumpang. Proses landing berjalan lancar.
Begitu pesawat tersebut mendarat, otoritas bandara langsung berkoordinasi dengan Subsektor di BIL serta tim medis guna melakukan tindakan cepat. Penumpang yang diduga mengalami depresi berat itu pun diamankan.
General Affair and Communication PT Angkasa Pura I (AP) BIL Gede Eka Sandi Asmadi membenarkan adanya kasus tersebut. ''Begitu kami terima informasi gangguan penerbangan pesawat dari pilot, kami bergerak cepat dan siaga di apron,'' katanya.
Otoritas bandara langsung menyiapkan ambulans untuk mengevakuasi pelaku. Namun, sebelumnya, yang bersangkutan diinterogasi petugas. Prosesnya sulit karena pelaku menjawab semaunya.
PRAYA - Pesawat Garuda GA7026 rute Denpasar-Labuhan Bajo terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Lombok (BIL) pada Rabu (23/9) pukul 08.15
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel