Ketika Penyandang Disabilitas Ikut Mudik Lebaran...
jpnn.com, JAKARTA - Bank Syariah Mandiri (BSM) mengadakan kegiatan mudik gratis. Sebanyak 1.100 peserta diboyong ke kampung halaman masing-masing pada Lebaran 2017.
Dari 1.100 peserta yang mengikuti program mudik gratis terdapat puluhan peserta yang merupakan penyandang disabilitas. "Penyandang disabilitas berjumlah 70-80 peserta," kata Direktur Utama BSM Toni Eko Boy Subari di Wisma Mandiri, Jakarta, Jumat (23/6).
Terdapat mobil akses yang disediakan bagi penyandang disabilitas pengguna kursi roda. Mobil itu disediakan oleh Kementerian Sosial. "Mobil khusus ada dua," tutur Toni.
Dia mengatakan, program mudik gratis yang diselenggarakan BSM sudah memasuki tahun ketujuh. Namun, baru dua tahun terakhir, mudik dilakukan bersama penyandang disabilitas.
Sebab, menurut Toni, para penyandang disabilitas berhak untuk pulang kampung dan merayakan Idulfitri bersama keluarga. "Program ini dua tahun terakhir fokus ke kawan disabilitas," ucapnya.
Selain kaum disabilitas, BSM juga memberangkatkan marbut, pedagang, dan pegawai dasar seperti cleaning service, pada program mudik gratis. Ada 23 bus yang disediakan untuk mengangkut mereka.
Peserta yang ikut mudik gratis dari BSM pergi kampung halaman mereka di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Toni berharap, para pemudik bisa diberi kemudahan pada saat mudik Lebaran.
"Dan bisa kembali ke Jakarta dan beraktivitas kembali setelah libur Lebaran," ungkap Toni.
Bank Syariah Mandiri (BSM) mengadakan kegiatan mudik gratis. Sebanyak 1.100 peserta diboyong ke kampung halaman masing-masing pada Lebaran 2017.
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center
- Polda Kalteng dan Kemensos Salurkan 30 Kursi Roda ke Penyandang Disabilitas
- Pelindo Solusi Logistik Dukung Kemandirian Tunanetra lewat 'Pijar'
- Mahasiswa UTA 45 Ajak Pelajar Jakarta Utara Bedah Isu Pemenuhan Hak Disabilitas
- KND Dorong Mahasiswa & Pelajar jadi Agent of Power Pengikis Stigma Negatif terhadap Penyandang Disabilitas