Ketika PKL Manfaatkan OK OCE untuk Menakut-nakuti Petugas
Rabu, 28 Februari 2018 – 22:53 WIB

Suasana warga dan pedagang kaki lima (PKL) yang memadati ruas jalan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis (11/5). Libur Waisak yang bertepatan dengan digelarnya pasar rutin Tasik setiap Kamis dimanfaatkan warga untuk berbelanja, sehingga meyebabkan ruas jalan dipenuhi oleh warga dan PKL. Ilustrasi : Ismail Pohan/INDOPOS
Saat dimintai keterangan alasan memasang spanduk tersebut, pedang itu tidak mau memberikan komentarnya lebih lanjut dan kembali melayani pembeli.
Tidak sampai di situ, saat menanyakan kepada pedagang lainnya. Yakni tukang cilok, dia mengaku tidak mengetahui hal tersebut sama sekali.
Begitu pula dengan pedagang air mineral, dia juga mengatakan tidak tahu menahu. "Saya ngga tahu mas," ujarnya singkat. (ipy/JPC)
Banyak pedagang kaki lima yang memanfaatkan OK OCE, program unggulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk bebas berjualan.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Jakarta Buka Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Pemprov DKI Jakarta Siapkan Aplikasi Layanan Konsultasi Kesehatan Mental & Jiwa, Gratis
- Bank DKI Cairkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 Siswa
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Pemprov DKI Kembali Buka 5.459 Kuota Mudik Gratis