Ketika Polda Sumsel Merekrut Enam Penghafal Alquran Menjadi Polisi
Sempat Nyaris Mundur saat Diminta Melepas Jilbab
Seperti halnya Husein, Jamzan sempat ragu ketika ditawari Saiful untuk ikut seleksi calon bintara. ”Saya awalnya mikir masuk polisi itu harus pakai uang,” tuturnya.
Tapi, setelah diyakinkan Saiful, Jamzan baru percaya. Bahkan, dia membuktikan sendiri omongan Saiful. ”Saya tidak mengeluarkan uang sama sekali,” ujarnya.
Sementara itu, Galeh bisa menghafal Alquran karena iri dengan kakak kelasnya di SMA. Kakak kelasnya tersebut sudah hafiz, dan dia ingin mengikuti jejaknya. Setelah menghafal sejumlah juz, Galeh juga ikut direkrut tim talent scouting Polda Sumsel.
Galeh mengaku punya motivasi tersendiri untuk menjadi polisi meski awalnya tidak pernah berpikir untuk menjadi anggota korps baju cokelat itu. Sebagai anak pertama di antara lima bersaudara, dia ingin segera mandiri. ”Biar tidak menyusahkan orang tua lagi,” ucapnya.
Dia juga punya keinginan, apabila program hafalan Alquran sudah selesai, dirinya menargetkan bisa masuk ke jajaran reserse. ”Banyak ilmu kepolisian di reserse. Itu yang membuat saya tertarik,” tambahnya.
Sebagaimana polisi hafiz lainnya, Arif Rafli dan Welly Kaswara diajak untuk mendaftar sebagai calon bintara melalui jalur hafalan Alquran. Arif mulai menghafal Alquran saat kelas I madrasah tsanawiyah. Begitu pula Welly. Namun, keduanya belum hafal 30 juz. Karena itu, mereka terus berusaha menambah hafalan di sela-sela tugas pendidikan.
Untung, Sekolah Polisi Negara (SPN) memberlakukan ibadah tepat waktu kepada siswa yang beragama Islam. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan Welly untuk meningkatkan hafalannya. ”Setiap setelah salat, saya menambah hafalan selama 15 menit,” ucapnya.
Saat menjadi imam salat juga dimanfaatkan Welly untuk mengetes hafalan Alquran.
Sejak tahun lalu, Polda Sumatera Selatan membuat terobosan dalam merekrut polisi baru. Yakni, melalui jalur hafiz atau penghafal Alquran. Mereka
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang