Ketika Presiden Diguncang Stroke

Ketika Presiden Diguncang Stroke
Ketika Presiden Diguncang Stroke
BERBAHAGIALAH rakyat di suatu negara apabila pemimpinnya mengalami stroke. Sebab stroke atau strok, adalah suatu kondisi terganggunya pasokan darah ke otak. Intinya otak yang bekerja terlalu keras, perlu pasokan darah yang juga deras.

Jadi bila pemimpin mengalami strok, ada dua hal yang harus disyukuri. Pertama, terbukti sang pemimpin punya otak. Kedua, otaknya dipakai bekerja (keras) untuk memikirkan persoalan rakyatnya. Otak yang sama juga dipakai buat mencari solusi penderitaan panjang rakyatnya.

Mayoritas rakyat Indonesia tampaknya memahami logika ini. Makanya, ketika pekan lalu ada kabar Presiden strok, dengan suka-cita dan suka-rela, berita ini diteruskan para pemilik alat komunikasi elektronik dengan berbagai versinya (SMS, BBM, twitter, FB, dll) ke semua teman dan handai taulan.

Tapi di tengah santernya arus berita Presiden strok, dari Istana muncul pernyataan: "Itu SMS hoax dan sebaiknya hindari penyebaran informasi yang bisa membuat gaduh," kata Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief. Sedang jubir Presiden Julian Aldrin Pasha dengan tegas membantah Presiden terserang stroke. "Tidak benar," katanya.

BERBAHAGIALAH rakyat di suatu negara apabila pemimpinnya mengalami stroke. Sebab stroke atau strok, adalah suatu kondisi terganggunya pasokan darah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News