Ketika Salim Kancil Dibunuh, Saya Sedang...
jpnn.com - SOSOK Kepala Desa Selok Awar Awar Hariyono kini menjadi sorotan. Bagaimana tidak, dia dituding sebagai otak penganiayaan dan pembunuhan terhadap Salim Kancil serta menganiaya Tosan terkait masalah penambangan pasir di desanya. Inilah pengakuan Hariyono kepada Jawa Pos (Induk JPNN) di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Lumajang.
---
Anda dituding sebagai otak pelaku pembunuhan. Benarkah?
Saya itu bukan otaknya. Saya tak pernah memerintahkan pembunuhan. Bahkan, ketika itu terjadi, saya sedang tidur di rumah. Juga, sorenya saya ke kantor polisi untuk menyerahkan nama-nama pembunuh. Tidak benar itu (mengotaki pembunuhan, Red)
Dari mana mendapat nama-nama pelaku pembunuhan itu?
Sekali lagi, saya ini membantu kepolisian untuk melaporkan warga saya yang bertindak sadis. Nama-nama itu sudah saya setorkan. Sampai beberapa pelakunya juga menyerahkan diri.
Malam sebelum kejadian, ada pertemuan di balai desa. Apa yang dibahas?
Itu saya lakukan untuk mengantisipasi adanya aksi demo (Sabtu pagi, 26/9, memang Salim cs berencana melakukan demo antitambang). Saat itu dihadiri babinsa, babinkamtibmas, dan orang-orang yang terlibat pengeroyokan. Tapi, saya tak pernah merencanakan untuk membunuh. Murni untuk kerja bakti. (Saat mengucapkan itu, Hariyono berkali-kali mengambil tisu untuk mengelap keringatnya yang terus menetes di dahi.)