Ketika Sandal, Helm, Botol dan Batu Antre Pencetakan e-KTP

Ketika Sandal, Helm, Botol dan Batu Antre Pencetakan e-KTP
Warga Cirebon menggunakan berbagai alat untuk mengantre di Disdukcapil Kabupaten Cirebon. Foto: warga for Radar Cirebon

Mantan Kabag Umum Setda Kabupaten Cirebon itu menyampaikan, apa yang dilakukan warga itu mungkin karena takut kehabisan nomor antrean. Dalam satu hari Disdukcapil hanya mampu mencetak 235 keping blangko e-KTP.

“Masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan blangko e-KTP. Karena karena ketersediaan blangko akan terus ada. Hanya saja, proses pencetakan dilakukan secara bertahap, karena terbatasan tenaga pegawai,” terangnya.

Dia menjelaskan, warga yang tidak bisa mengambil e-KTP secara langsung ke Disdukcapil bisa dilakukan secara kolektif di kecamatan masing-masing. Untuk memudahkan pelayanan dalam pengambilan e-KTP tanpa melakukan antrean panjang, kata Syafrudin, tanggal 27 Desember mendatang pihaknya akan meluncurkan layanan aplikasi online.

Sehingga, tanggal 3 Januari 2018 mendatang tidak ada lagi warga yang berebut antrean. “Jadi nanti warga yang ingin mencetak E-KTP bisa melakukan permohonan pencetakan melalui aplikasi online. setelah diproses melalui aplikasi online dan terdaftar mereka bisa langsung mengambil E-KTP tanpa antrean,” ujarnya. (samsul huda/jpnn)


Sejak pukul 02.00 WIB, warga antre pencetakan e-KTP menggunakan berbagai alat seperti sandal, helm, botol air mineral, bahkan batu.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News