Ketika Sandi Memeluk Pedagang Pasar yang Mengusirnya
jpnn.com, LABUHANBATU - Kehadiran calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa (11/12) diwarnai peristiwa tak sedap.
Sebuah poster dari karton dengan tulisan meminta Sandi pulang ke Jakarta terpajang di salah tenda pasar. Dalam karton itu tertulis, "Pak Sandiaga Uno, sejak kecil kami sudah bersahabat. Jangan pisahkan kami gara-gara pilpres, pulanglah!!!"
Demikian menurut keterangan pers BPN Prabowo - Sandi yang diterima redaksi JPNN.
Sandi yang melihat poster tersebut tersenyum lebar. Dia pun bertanya pada masyarakat, apakah dirinya pulang atau enggak.
“Jadi saya pulang aja nih," ucap Sandi. Mendengar pertanyaan tersebut, puluhan ibu-ibu pedagang pasar serentak meneriakkan kata jangan.
Mendengar jawaban tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini kemudian memasuki lapak pedagang, dimana poster tersebut tergantung dan mencari orang yang memasang poster tersebut. Pemasang poster tersebut diketahui bernama Drijon Sihotang.
“Bapak memasangnya sendiri? Kami sejak awal selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk, tidak memecah belah. Kampanye berpelukan Pak Drijon, tidak ada upaya memecah belah,” ujar Sandi sambil menjabat erat tangan Drijon dan meraih pundaknya.
Sandi kemudian melanjutkan langkahnya melihat kondisi pasar. Sandi berhenti di lapak ikan sale. Yusuf penjualnya mengaku dengan turunnya harga komoditas sawit dan karet yang menjadi pencarian utama masyarakat, menyebabkan daya beli masyarakat turun.
Kehadiran calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno di Pasar Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumatera Utara, Selasa (11/12) diwarnai peristiwa tak sedap
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Polisi di Pelalawan Patroli ke Pasar Tradisional, Jaga Kamtibmas Menjelang Nataru
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik