Ketika SBY Resmi Melamar Putri Hatta Rajasa untuk Ibas
Dua Panser Siaga, Lokasi Pertunangan Pun Jadi Ring Satu
Rabu, 27 April 2011 – 08:08 WIB
Ibas bersama Aliya. Foto: ist/abror
Namun, dia yakin tidak ada niat dari kedua orang tua masing-masing untuk menjodohkan mereka. "Kalau jejaka ketemu gadis, lalu saling suka, kan wajar" Nggak mungkin dijodohkan, anak sekarang mana mau dijodohkan," katanya.
Sebelumnya, di Istana Negara, kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan, Ibas dan Aliya merupakan pasangan yang pas. Dia tidak menampik bahwa hubungan keduanya akan semakin mempererat hubungan Partai Demokrat dengan PAN. "Saya rasa begitu. Kalau perlu, karena sudah sama-sama biru, gabung saja dengan Demokrat," katanya lantas tersenyum.
Sementara itu, Menkum-HAM Patrialis Akbar yang juga kader PAN mengatakan, hubungan Ibas dan Aliya tidak terkait dengan politik. "Jangan semua dikait-dikaitkan dengan politik," katanya. Namun, dia mengatakan, hubungan Partai Demokrat dan PAN berjalan dengan baik. "Ada saatnya kita bertanding, ada saatnya kita bersanding," candanya.
Aliya yang lahir pada 26 April 1986 adalah alumnus Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB angkatan 2004. Setelah lulus ITB, Aliya meneruskan pendidikan ke Inggris. Selain aktif di Yayasan Satoe Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat pedesaan, putri sulung Hatta itu aktif di Yayasan Tunggadewi. Yayasan ini mengelola Rumah Pintar atas kerja sama dengan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).
Selangkah lagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa besanan. Tadi malam, SBY resmi melamar Siti Ruby Aliya,
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu