Ketika Sejumlah Negara di Dunia Mengebiri Para Predator Anak

Di mata Don Grubin, pakar psikiatri forensik Newcastle University, pengebirian kimiawi tidak lebih dari simbol semata. "Itu tampak seperti ambisi kita untuk memotong tangan pencuri yang tertangkap basah ketika beraksi," ujarnya.
Juga, semangat itu hanya muncul saat peristiwa tersebut terjadi. Begitu peristiwa itu berlalu, semangat untuk mengebiri para pelaku kejahatan seksual terhadap anak pun ikut kendur.
Bahkan, di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, pengebirian belum sepenuhnya bisa diterima masyarakat. Namun, praktik pengebirian tetap terjadi di dua benua paling maju tersebut.
Di mata Don Grubin, pakar psikiatri forensik Newcastle University, pengebirian kimiawi tidak lebih dari simbol semata. "Itu tampak seperti ambisi kita untuk memotong tangan pencuri yang tertangkap basah ketika beraksi," ujarnya.
Juga, semangat itu hanya muncul saat peristiwa tersebut terjadi. Begitu peristiwa itu berlalu, semangat untuk mengebiri para pelaku kejahatan seksual terhadap anak pun ikut kendur. (CNN/citizendigital/dailycaller/hep/c11/ami)
SEJUMLAH negara di dunia sudah memberlakukan hukuman kebiri kepada paedofil alias pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Tiongkok dan Korea Selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza