Ketika Siswa SMAK Frateran Berpameran
Selasa, 30 Oktober 2018 – 16:21 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Hasil lukisan siswa-siswa SMAK Frateran Surabaya kemarin dipajang rapi di atrium lantai 2 Mal BG Junction. Rata-rata menggunakan kanvas berukuran 40 x 60 sentimeter.
Pemilihan warna yang diguratkan ke lukisan beragam. Namun, kesan yang ditimbulkan seragam. Yaitu, modern dan sangat anak muda. Dari puluhan karya itu, beberapa terlihat menarik perhatian mata. Misalnya, lukisan Karina Marvella yang berjudul All for Indonesia, Indonesia for All. Lukisan yang diletakkan di sudut depan area pameran itu mengambil tema besar, Sumpah Pemuda.
Baca Juga:
Pameran yang dibina guru seni rupa SMAK Frateran Antonius Hariyono itu merupakan agenda tahunan. Diharapkan bakal lebih banyak lagi kreativitas anak-anak muda dalam bidang seni rupa. "Bukan hanya persoalan teknik. Tapi, mengilhami karya seni dengan sebuah makna,'' katanya. (via/c6/tia)
Pemilihan warna yang diguratkan ke lukisan beragam. Namun, kesan yang ditimbulkan seragam. Yaitu, modern dan sangat anak muda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Lukisan Aktivis
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?