Ketika 'Surga' Diserang

Ketika 'Surga' Diserang
Ketika 'Surga' Diserang

Dan ketika mereka mengikuti instruksi bagaimana membuat bom mobil, bagaimana meledakkannya, bagaimana menghubungkannya dan menyimpannya di mobil, cara pembuatannya tidaklah ideal, saya rasa. 

NATHAN: Mulai ketahuan caranya setelah meledak. Saya tidak terlibat dalam bagian itu. Tapi saya tahu banyak kolega saya terlibat dalam penyelidikan dan sejak itu keliling Indonesia untuk melihat dugaan pembuatan bom atau pabrik pembuatan bom.

SHANE: Semua informasi yang datang dari penyelidikan dan saksi mata, menjadi penting untuk mulai menyempurnakan hipotesis dan akhirnya menjadi jelas, pada kenyataannya ternyata bom bunuh diri. Ada orang di dalam mobil van dan orang yang membawanya masuk ke Paddy's Bar.

SIDNEY: Hampir semua yang terlibat dalam bom Bali 2002 terkait dengan Jemaah Islamiah [JI] yang bermarkas di Malaysia, bukan di Indonesia. Jemaah Islamiah adalah kelompok sempalan dari pemberontakan lama yang ingin mendirikan Negara Islam di Indonesia.

Berhadapan dengan perakit bom

Setelah mengumpulkan bukti desain bom, sekelompok penyelidik AFP dikirim ke penjara Kerobokan untuk mewawancara salah satu perakit bom tentang proses pembuatannya.

NATHAN: Saya ada di sana untuk merekam wawancaranya. Jadi saya di sana sebagai pengamat.

Tapi sebagai remaja berusia 25 tahun yang duduk setidaknya tiga atau empat kaki dari pelaku bom Bali, yang ada beberapa orang, tapi waktu itu hanya satu yang kami wawancara, mendengarkan mereka bercerita tentang perannya dalam kasus ini atau komentarnya terhadap perkiraan rancangan bom dan bagaimana cara kerjanya dengan biasa saja, adalah sebuah hal yang mencengangkan yang pernah saya alami.

Saya masih ingat jelas hari itu. Masih bisa menggambarkan titik saya berdiri di halaman penjara dan meja tempat pelaku pengeboman. Dan mereka cuma berinteraksi dan bahkan bercanda seperti layaknya warga Indonesia lain yang pernah saya temui. Mereka orang yang ramah dan tidak menakutkan.

Penyintas bom Bali dari Australia dan Indonesia, mantan kepolisian Australia, wartawan, dan pakar terorisme menceritakan kembali peristiwa bom Bali, salah satu tragedi yang memakan banyak korban jiwa Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News