Ketika Tabrakan Maut Batalkan Pesta Pernikahan
Dengar Musibah, Kedua Mempelai Langsung Pingsan
Senin, 06 Juli 2009 – 06:40 WIB

Ketika Tabrakan Maut Batalkan Pesta Pernikahan
Juminten mengisahkan, akad nikah yang dilaksanakan pukul 07.00 kemarin berlangsung lancar dan khidmat. Pesta resepsi dilaksanakan beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 10.00. Namun, hingga pukul 10.30 rombongan keluarga pengantin pria dari Sragen belum juga datang.
Molornya kedatangan keluarga besan membuat Lugiman, 40, ayah Sri Wahyuni, gelisah.
"Sekitar pukul 10.35 kabar buruk itu datang dari salah satu tetangga. Dia mengabarkan bahwa bus yang membawa keluarga besan tertabrak KA di perlintasan 'Mbah Ruwet'," ujar wanita berjilbab ini dengan mata berkaca-kaca.
Kontan saja berita buruk itu bak petir menyambar di siang bolong. Keluarga Sri pun histeris. Karena shock berat, pasangan pengantin yang seharusnya berbahagia itu langsung pingsan. Tamu yang sudah siap merayakan pesta pengantin berhamburan ke lokasi kejadian.
Tabrakan maut antara minibus PO Hadi Mulyo dan kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) di Klaten kemarin membuat pesta pernikahan Joko Utut Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu