Ketika Tabrakan Maut Batalkan Pesta Pernikahan
Dengar Musibah, Kedua Mempelai Langsung Pingsan
Senin, 06 Juli 2009 – 06:40 WIB

Ketika Tabrakan Maut Batalkan Pesta Pernikahan
Pesta pernikahan yang tinggal menunggu hitungan menit untuk dirayakan itu, akhirnya urung dilaksanakan. Dalam hitungan menit pula, rumah mempelai perempuan tersebut sepi. Beberapa tetangga mulai menumpuk kursi plastik yang sebelumnya sudah tertata rapi.
"Belum bisa ditentukan kapan pesta pernikahan digelar. Kondisinya masih berduka, jadi keluarga fokus pada pemakaman korban yang meninggal dulu," ujar Slamet Raharjo, 22, kakak kandung Sri Wahyuni.
Di tempat lain, tepatnya di Dusun Brontok, Jati, Sumberlawang, Sragen, suasana duka lebih terasa. Itu adalah daerah tempat para korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Suasana kampung Brontok yang semula sepi pun tiba-tiba gempar.
Setiap sudut jalan kampung dipenuhi orang yang berdiri bergerombol. Setiap ada yang masuk ke dalam kampung, mereka tampak kaget. Para pemudanya berkumpul di Masjid Baiturahman, Brontok, untuk mendata dan menyiapkan acara salat jenazah. Di beberapa rumah sudah dipasang atap terpal, untuk menyambut datangnya keluarga yang akan takziah.
Tabrakan maut antara minibus PO Hadi Mulyo dan kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) di Klaten kemarin membuat pesta pernikahan Joko Utut Wahyudi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu