Ketika Teknologi Nenek Moyang Indonesia Diuji di Laut
Sabtu, 26 Maret 2016 – 21:47 WIB
Shirley digantikan Muhammad Habibie. Nick Burningham, Paul Bayly, Reg Hill dan Pouria digantikan Corrina Gillard, Clair Armitage, Danielle Eubank dan Richard Kruger.
Setelah sandar selama 17 hari. Rehat seraya mengisi perbekalan, kapal kembali berlayar.
Haluan menuju Madagaskar. Ini rute berat. Jarak yang hanya 700 mil ditempuh selama 17 hari. Itu pun ngos-ngosan!
Pasalnya, angin bertiup dari arah depan. Sementara motor di kanan-kiri perahu rusak.
Bagaimana cara mereka melakoninya? Ikuti serial berikutnya…--bersambung (wow/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono