Ketika Tiada Salat Jumat di Masjid Paling Besar se-Asia Tenggara

Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazarudin Umar meminta agar setiap umat beragama mengikuti fatwa MUI pada masa Indonesia diterpa penyebaran corona. Misalnya, membatasi ibadah secara jemaah di lokasi rawan penyebaran corona.
Dia mengaku sudah mempelajari fatwa MUI soal pembatasan ibadah secara jemaah. Dia pun menilai fatwa tersebut sudah tepat.
"Oleh karena itu bagi umat beragama, tak ada cara lain yang harus dilakukan kecuali mengikuti ulama dan umaro. Tidak mungkin institusi ini memberikan fatwa yang tidak sejalan dengan apa yang menjadi kenyataan masyarakat kita," kata Nasaruddin dalam keterangan resmi yang disiarkan Youtube di akun BNPB Indonesia.
Lebih lanjut, kata Nazarudin, Masjid istiqlal tidak akan menghelat ibadah salat Jumat selama dua pekan ke depan. Keputusan tersebut diterbitkan seusai pengurus Masjid Istiqlal menelisik lebih jauh imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ditambah lagi setelah kami komunikasi dengan imam-imam besar di sejumlah negara Islam yang juga melakukan hal yang sama," timpal dia. (mg10/jpnn)
Masih ada sejumlah jemaah yang mendatangi Masjid Istiqlal jelang salat Jumat siang tadi. Lantas apa yang terjadi?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Anak Ray Sahetapy: Masuk Islam di sana, Ditutup Juga di Sana, Alhamdulillah
- Prabowo Bakal Salat Idulfitri di Istiqlal, Lalu Lanjut Adakan Gelar Griya di Istana
- Kadin DKI Gandeng Masjid Istiqlal dan Indosat Ooredoo Berdayakan Ekonomi Umat
- Le Minerale Berangkatkan Para Marbut Istiqlal Laksanakan Umrah Gratis
- Le Minerale Gandeng BAZNAS Ajak Jemaah Istiqlal Salurkan Bantuan ke Palestina
- AQUA Berbagi Kebaikan Ramadan di Masjid Istiqlal