Ketika Tony Abbott Memperingati Pesawat yang Jatuh Dirudal

Ketika Tony Abbott Memperingati Pesawat yang Jatuh Dirudal
UNTUK PARA KORBAN: PM Australia Tony Abbott meletakkan karangan bunga saat meresmikan plakat untuk mengenang para korban MH17 di Canberra Jumat (17/8). (David Gray/Reuters)

Beberapa orang tampak mencium karangan bunga mereka sebelum meletakkannya di depan plakat. Sebagian yang lain mencium tangan mereka, lantas menyentuh plakat.

Setahun berlalu, tabir tragedi yang merenggut 298 nyawa itu tidak kunjung terungkap. Ukraina dan negara-negara Barat menuding separatis pro-Rusia yang berkuasa di wilayah timur sebagai pelaku penembakan. 

Skenario lain menyebut pasukan Rusia sebagai otak penembakan. Sebaliknya, Moskow menuduh pasukan Ukraina yang menembak MH17.

Australia bersama Belgia, Malaysia, Belanda, dan Ukraina telah meminta Dewan Keamanan (DK) PBB melaksanakan sidang kriminal internasional guna mengusut tragedi MH17. Namun, langkah itu diveto Rusia. ”Menggelar sidang sementara investigasi berlangsung bukanlah langkah yang tepat,” tegas Presiden Vladimir Putin.

Sementara itu, Inggris akhirnya punya pendapat yang sama dengan Australia dan empat negara lain. Kemarin Menteri Luar Negeri Philip Hammond menegaskan bahwa membawa kasus MH17 ke Mahkamah Internasional akan menjawab banyak hal. 

”Keadilan harus ditegakkan bagi 298 orang tak berdosa yang kehilangan nyawa mereka,” tandasnya. (AP/AFP/hep/na)  

  HRABOVE – Tepat setahun lalu pesawat Malaysia Airlines MH17 celaka di Ukraina. Pesawat yang mengangkut 298 penumpang dan kru itu jatuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News