Ketika Warga China Benteng Rayakan Imlek di Lahan Sengketa
Rayu Gubernur-Wali Kota agar Mau Hadiri Kirab Cut Bio
Jumat, 04 Februari 2011 – 08:08 WIB
Tahun ini warga China Benteng yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, merayakan Imlek lebih meriah. Pada tahun sebelumnya, mereka tak berani merayakannya secara meriah karena berada dalam ancaman penggusuran. Sampai sekarang pun ancaman itu masih ada.
THOMAS KUKUH, Tangerang
=========================
=========================
THOMAS KUKUH, Tangerang
=========================
KELENTENG Tjong Tek Bio, bangunan tua yang didirikan pada 1830 itu masih berdiri gagah. Tempat ibadah itu seakan menjadi ikon keberadaan warga China Benteng (Chinben) yang tinggal di sepanjang Sungai Cisadane, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Tangerang. Disebut China Benteng karena di kawasan tersebut dulu pernah dibangun benteng Belanda. Konon, warga Chinben tinggal di sana secara turun-temurun sejak ratusan tahun lalu.
Warga Chinben tersebar di tiga kampung. Yakni, Kampung Sewan Lebak Wangi, Sewan Tangga Asam, dan Kampung Kokun. Semuanya berada di bawah Kelurahan Mekarsari.
Siang itu (30/1), ketika Jawa Pos berada di sana, beberapa umbul-umbul dan tiang bendera bergambar lambang-lambang kebesaran kelenteng serta adat Tionghoa berdiri tegak di halaman depan Tjong Tek Bio. Ada juga yang bergambar naga, lengkap dengan tulisan Tionghoa dan ornamen-ornamen khas penganut Khonghucu.
Tahun ini warga China Benteng yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, merayakan Imlek lebih meriah. Pada tahun sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408