Ketika Warga China Benteng Rayakan Imlek di Lahan Sengketa
Rayu Gubernur-Wali Kota agar Mau Hadiri Kirab Cut Bio
Jumat, 04 Februari 2011 – 08:08 WIB
Tentu saja pesertanya bukan hanya warga Chinben, tapi melibatkan banyak kalangan. Kata Ong, kirab tersebut diisi dengan berbagai pergelaran. "Ada tajidor, maramis, kasidahan, barongsai, dan lain-lain," katanya.
Menurut Ong, keragaman tersebut sesuai dengan tema yang diusung dalam Kirab Cut Bio, yakni Di Empat Penjuru Samudera Kita Bersama. Maksud tema tersebut adalah, meski berasal dari latar belakang yang berbeda, semua tetap hidup bersama dan berdampingan dengan rukun.
Bahkan, pihak panitia sedang melobi agar acara tersebut dihadiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim. Menurut Ong, kedatangan dua pejabat tersebut sangat ditunggu oleh masyarakat Chinben.
Kehadiran gubernur dan wali kota di even yang baru pertama dilakukan warga Chinben itu diharapkan bisa meredakan permasalahan sengketa tanah yang tidak kunjung selesai.
Tahun ini warga China Benteng yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Cisadane, Kota Tangerang, merayakan Imlek lebih meriah. Pada tahun sebelumnya,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408