Ketika Warga Miskin RI Luput dari Penanganan COVID-19

Ketika Warga Miskin RI Luput dari Penanganan COVID-19
Warga Muara Baru, Jakarta Utara, Herdayati (48) bersama putri kembarnya Zianca Salsabila Bilqis (7) dan Vianca Salsabila Balqis (7). (REUTERS: Willy Kurniawan)

'Jangan sampai sakit'

Evi Mariani, seorang pengelola situs berita, juga mengalami cobaan berat selama seminggu setelah saturasi oksigen ayahnya yang terinfeksi COVID, Ijan Sofian, anjlok.

Butuh waktu lima hari bagi Ijan untuk dirawat di rumahsakit. Dia meninggal dua hari kemudian.

"Saya harus mengakui bahwa kami mendapatkan kamar rumah sakit untuk ayah melalui jaringan kerabat," ujarnya.

"Kami bukan orang kaya, tapi masih bisa mendapatkannya melalui mekanisme pasar. Untuk orang miskin? Ini situasi yang sangat menyedihkan karena mereka tidak punya uang dan jaringan," kata Evi.

Dengan ancaman virus yang beredar di gang-gang sempit dan pengap di daerah Muara Baru, Herdayati mengaku hanya bisa mengikuti saran tetangganya:

"Jangan sampai sakit, Bu. Jangan sakit."

REUTERS

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim.

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Di Muara Baru, kawasan padat penduduk di Jakarta Utara, belakangan ini sering terdengar lelucon pahit tentang istilah PPKM

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News