Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
Rabu, 08 Mei 2024 – 23:57 WIB

Seorang pekerja medis Palestina mengumpulkan sampel usap dari seorang anak laki-laki untuk diuji penyakit coronavirus (COVID-19), di Jalur Gaza selatan, Kamis (14/1/2021). Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/RWA/sa.
"Ada jauh lebih banyak orang Yahudi yang kritis dibandingkan kelompok Yahudi yang ingin diakui."
"Tuduhan palsu anti-Semitisme terhadap siapa pun yang menentang rasisme dan penjajahan Israel semakin dijauhi oleh generasi muda Yahudi, Palestina, dan orang-orang yang berhati nurani."
Kredit
- Reporter: Brietta Hague
- Video: Tom Joyner and Daniel Gallagher Fremantle Media, Truce Films and Kelly Gardner
- Produser Digital: Anna Klauzner
- Produksi untuk ABC Indonesia: Erwin Renaldi
Investigasi Antony Loewenstein terhadap Israel dan kependudukannya di Palestina mendapat pengakuan internasional
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Peringati Hari Al Quds Sedunia, Ribuan Massa Padati Gedung Grahadi Surabaya
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo