Ketimbang Moeldoko Atau Idham Azis, Erick Thohir Dianggap Lebih Pas Gantikan Wiranto
jpnn.com, JAKARTA - Nama Menteri BUMN Erick Thohir muncul menjadi salah satu kandidat menggantikan Wiranto.
Bukan di posisi Dewan Pertimbangan Presiden, tetapi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia atau PP PBSI.
Periode Wiranto (2016-2020) segera berakhir, dan biasanya kepengurusan induk organisasi bulu tangkis itu hanya satu periode.
"Kalau dilihat dari catatan yang ada, jarang ada ketua umum PBSI yang menjabat dua periode. Jadi wajar jika muncul nama-nama baru," kata pengamat bulu tangkis Broto Happy, seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/7).
Wiranto yang juga ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024 terpilih menjadi ketua umum PP PBSI secara aklamasi pada Musyawarah Nasional di Surabaya, 31 Oktober 2016. Saat itu menggantikan posisi Gita Wirjawan.
Saat PP PBSI dipegang Gita Wirjawan (2012-2016), sederet prestasi memang mampu diraih termasuk mengembalikan medali emas Olimpiade 2016 lewat pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir. Namun, prestasi itu tidak membawanya bisa bertahan.
"Pak Gita cukup bagus. Namun, tetap satu periode saja. Begitu juga sebelumnya. Soerjadi 1993-1997, Subagyo HS 1997-2001, Chairul Tanjung 2001-2004, Sutiyoso 2004-2008, Djoko Santoso 2008-2012," kata pengamat yang juga mantan jurnalis olahraga itu.
Menurut Broto, nama Erick Thohir itu dimunculkan oleh mantan pebulu tangkis yang juga juara dunia 1993 Joko Suprianto.
Selain Erick Thohir, ada nama Moeldoko, Idham Azis dan Airlangga Hartarto yang menjadi kandidat pengganti Wiranto.
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Pengumuman Pelatih Telah Dilakukan, Pemanggilan Pemain Pelatnas PBSI Mulai Senin
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung