Ketimbang Stop Premium, Jokowi Diminta Fokus ke Angkutan Masal
Kamis, 20 Desember 2012 – 11:28 WIB
"Bila transportasi massal tersedia, akan ada perpindahan angkutan transportasi dari mobil pribadi ke angkutan massal. Barulah sesudah itu, Jokowi-Ahok melangkah lebih maju. Misalnya menerapkan sistem ganjil genap, dan sebagainya. Kalau alat transportasi masal alternatif belum tersedia, upaya-upaya lain nampaknya akan berakhir sia-sia," demikian Ray. (chi/jpnn)
JAKARTA- Wacana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menghilangkan premium di Ibu Kota tentu akan menuai hujatan protes dari masyarakat. Beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS