Ketimpangan Ekonomi di Jabar Picu Tingginya Pengangguran
jpnn.com, JAWA BARAT - Ketimpangan pertumbuhan ekonomi antara beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat disinyalir menjadi salah satu penyebab tingginya angka pengangguran.
Pengamat perencanaan dan pembangunan Tatang Suheri mengatakan, perekonomian Jabar masih terlalu bersandar pada Jabar di wilayah utara, salah satu kawasan industri terbesar di Indonesia. Dengan demikian, ketimpangan akan selalu terasa di daerah-daerah.
"Kita tidak bisa memungkiri, kawasan Jababeka adalah lokomotif ekonomi Jabar. Sayangnya, hal ini tidak diikuti oleh daerah lain. Investasi baik asing maupun domestik masih terpusat di situ saja," ujar Tatang.
Keterpusatan perekonomian pada satu-dua wilayah, lanjut Tatang, tentunya berimplikasi pada penyerapan tenaga kerja dari daerah-daerah. Sumber daya manusia berkualitas dari desa terserap ke satu kawasan, sementara di desa-desa tersisa SDM kelas dua atau tiga.
"Dibutuhkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi khususnya untuk mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga ke desa-desa," ujarnya.
Terpisah, profesor dan pakar urban studies di Savannah State University, Amerika Serikat, Deden Rukmana menegaskan, industri ekonomi kreatif harus dikembangkan dan dikelola dengan baik, tidak melulu mengandalkan ekonomi berbasis sumber daya alam untuk wujudkan pemerataan ekonomi.
"Jabar sebenarnya memiliki potensi besar dalam jumlah penduduk dan letak geografis. Tapi ternyata tidak dikelola dengan baik, jadi ketimpangan masih terasa, dan tingginya angka pengangguran jadi salah satu masalahnya," tuturnya.
Selain itu, kata Deden, masyarakat Jabar mesti berpikir dan memanfaatkan potensi wilayah untuk berkompetisi global.
Kawasan Jababeka adalah lokomotif ekonomi Jabar. Sayangnya, hal ini tidak diikuti oleh daerah lain. Investasi baik asing maupun domestik masih terpusat di situ.
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Rekapitulasi Suara Pilgub Jabar, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan Raih Suara Terbanyak
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045