Ketimpangan Gender Makin Melebar di Dunia, Lebih Banyak Perempuan yang Kelaparan Dibanding Pria

Disebutkan bahwa ketimpangan antara pria dan wanita delapan kali lebih besar dibandingkan tahun 2018 di mana ketika itu hanya ada 18 juta perempuan yang kesulitan akses pangan dibandingkan pria.
Laporan itu didasarkan pada data yang ada dan kecenderungan global serta dibandingkan dengan data kesetaraan gender dan data keamanan pangan.
Direktur Eksekutif CARE Australia, Peter Walton, mengatakan situasi keamanan pangan yang memburuk ini disebabkan karena pandemi COVID-19, perubahan iklim dan perang di Ukraina.
Perang di Ukraina telah menyebabkan masalah pengiriman bahan makanan ke seluruh dunia.
Menurut Program Pangan Dunia, Rusia dan Ukraina menguasai 30 persen pasar ekspor gandum, dan 20 persen pasar ekspor tepung jagung.
Peter Walton mengatakan masalah kerawanan pangan tersebut konsisten di seluruh dunia, termasuk di Australia, di mana perempuan lebih rentan mengalami kelaparan dibandingkan pria.
"Secara khusus, ini lebih mengkhawatirkan untuk perempuan orangtua tunggal dan perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga," katanya.
"Ini masalah global dan tentu saja Australia juga mengalami hal yang sama juga."
CARE Internasional meluncurkan laporan terbaru yang menyebutkan bahwa dibanding tahun 2018, kini perempuan delapan kali lebih banyak mengalami kekurangan pangan dibanding laki-laki atau 150 juta lebih banyak
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi