Ketinggalan Malas
Oleh: Dahlan Iskan
Minggu, 23 Maret 2025 – 04:20 WIB
.jpeg)
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
"Tim kami bekerja 120 jam seminggu. Pegawai negeri hanya 40 jam seminggu," ujar Elon empat hari lalu.
Coba hitung sendiri, kata Elon. Itu berarti pegawai di DOGE (Department of Government Efficiency) hanya punya sisa waktu 48 jam seminggu.
"Kalaupun itu untuk tidur semua hanya bisa tidur 6 jam sehari, padahal, kan, tidak mungkin untuk tidur semua," katanya. Harus dibagi dengan waktu untuk keluarga, makan, dan ke kamar mandi.
Kurang kerja keras itulah, kata Elon, yang membuat Amerika terus mulai ketinggalan. Maksudnya, ketinggalan dari Tiongkok. Bukan dari Jawa Barat.(*)
Marahnya Kang Dedi Mulyadi atau KDM hanya kepada pegawai negeri yang malas. Elon Musk marah sampai kepada sesama menteri di kabinet Presiden Donald Trump.
Redaktur : Tim Redaksi
Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT