Ketoprak, Efektif Latih Teamwork

Ketoprak, Efektif Latih Teamwork
Ketoprak, Efektif Latih Teamwork
Direktur BRI itu mengakui, keakraban tersebut susah diperoleh dalam suasana kerja yang serba formal. Namun, dalam latihan-latihan menjelang pentas, suasana itu gampang diperoleh. "Semua bisa saling ledek, saling mencandai, lantas tertawa bersama. Itu semua membuat kami dekat secara pribadi," ujarnya.

Apakah mudah mengajak para pejabat dan para eksekutif itu bermain ketoprak? Yuli mengatakan, awalnya tidak mudah meyakinkan mereka untuk ikut bermain. "Biasanya sih awalnya malu-malu, minder, takut nggak bisa. Setelah pelan-pelan diyakinkan bahwa pemain lain juga belum pernah main, banyak yang mau. Setelah main, biasanya senang, bahkan ketagihan main berkali-kali," katanya sambil disambung tawa.

Salah seorang yang ketagihan bermain ketoprak adalah Komisaris Utama Danareksa, Sutan Remy Sjahdeini. Pria kelahiran Surabaya itu berkali-kali ikut pentas Ketoprak Guyonan Campur Tokoh. Bahkan, kini Remy menyiapkan pentas Ludruk Campur Tokoh di Paguyuban Puspo Budoyo, Surabaya, pada 4 Juni mendatang. "Lakonnya Sumpah Pocong. Kami akan mengajak Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo), Menbudpar Jero Wacik, dan tokoh-tokoh lain," tuturnya.

Pakde Karwo termasuk tokoh yang begitu ditawari main ketoprak langsung bersedia. Dia mengatakan baru diminta ikut bermain Kamis, sehari menjelang pentas. "Baru pukul 11.00 diajak main. Saya bilang oke, gampaaang," katanya.

JAKARTA - Ikut sertanya para pejabat dan direksi perusahaan pelat merah dalam pergelaran seni ketoprak itu ternyata tak sekadar dilandasi niat melestarikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News