Ketua Asosiasi E-Commerce Sebut Tokopedia adalah korban
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (IdEA) Ignatius Untung mengaku prihatin atas apa yang terjadi pada Tokopedia dan para penggunanya.
Ia pun menekankan bahwa posisi Tokopedia sebagai korban dalam kasus kebocoran data para penggunanya.
“Tokopedia adalah korban dari tindakan para hacker ini. Jadi sudah jelas itu bukan kesalahan Tokopedia,” kata Ignatius Untung, dalam keterangan tertulis, Senin (6/7).
Menurutnya, bisnis online adalah bisnis kepercayaan sehingga masalah tersebut pasti sudah diantisipasi sejak awal.
“Kami selalu berkomunikasi dengan para pelaku e-commerce, termasuk jika terjadi masalah peretasan data pengguna seperti yang terjadi pada Tokopedia. Sebagai sebuah asosiasi, penting bagi kami untuk mendapatkan informasi terkait dari anggota yang terdampat masalah ini,” ujarnya.
Mengingat Tokopedia juga merupakan korban dari kasus ini, Ignatius berharap media dapat memberitakannya dengan berimbang dan adil
"Kami sangat yakin Tokopedia bisa mengatasi hal tersebut, dan mendukung Tokopedia agar hal seperti ini tidak terjadi lagi. Tidak hanya kepada Tokopedia, tetapi juga kepada para pelaku e-commerce lainnya,” jelasnya.
VP of Corporate Communication Tokopedia Nuraini Razak mengatakan, kebocoran tersebut bukanlah upaya pencurian data baru.
Ketua Umum IdEA Ignatius Untung mengatakan bahwa Tokopedia adalah korban dalam kasus kebocoran data para penggunanya.
- Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
- Rayakan Hari Pahlawan, Tokopedia dan ShopTokopedia Beri Panggung buat UMKM Lokal
- E-commerce Menjanjikan, Layanan Pendukung Bisnis Makin Optimistis
- Mau Pasang Dashcam Mobil Tanpa Ribet? 70mai Punya Solusinya
- 5 Tip Live Shopping Agar Jualan Laris Manis ala Tokopedia dan ShopTokopedia
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan