Ketua Bakohumas Apresiasi Peran Komunikasi Publik Kementan dalam Penanganan Kasus PMK
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo selaku Ketua Badan Koordinasi Humas (Bakohumas) Usman Kansong mengapresiasi upaya secara teknis dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menangani penyakit hewan di Indonesia.
Salah satunya pada kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit hewan ternak di sejumlah daerah beberapa waktu lalu.
Menurut Usman, Kementan secara cekatan terus membanjiri informasi publik dan komunikatif dalam penanganan penyakit tersebut.
"Tahun lalu kita menghadapi PMK dan Kementan secara cekatan menangani persoalan tersebut secara baik sehingga dalam hitungan bulan PMK dapat terselesaikan," ujar Usman saat membuka Forum Tematik Bakohumas yang diselenggarakan Kementan di Surabaya, Rabu (8/3).
Usman menyebutkan ada dua hal yang membuat Kementan berhasil menangani penyakit PMK secara cepat.
Pertama, kompetensi penanganan di lapangan yang mumpuni.
Kedua adalah manajemen komunikasi publik yang sangat baik sehingga mampu meredam kecemasan atau kekhawatiran masyarakat.
"Ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita dalam menghadapi krisis. Saya kira tidak hanya penyakitnya yang krisis, tapi komunikasinya juga krisis. Nah di sinilah humas berperan," kata Usman.
Ketua Bakohumas Usman Kansong menilai Komunikasi Publik Kementan berperan penting dalam menangani kasus PMK
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target