Ketua Bakohumas Apresiasi Peran Komunikasi Publik Kementan dalam Penanganan Kasus PMK
Secara khusus, Kuntoro menyebut wilayah Jawa Timur adalah pemasok utama bagi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia, termasuk kebutuhan hortikultura dan produk hewani peternakan.
Karena itu, krisis PMK yang juga terjadi Jawa Timur menjadi perhatian serius untuk bisa ditangani secara baik dan cepat.
"Sebagian sentra produksi pertanian di Indonesia, maka perhatian utama kami juga ada di Jawa Timur. Begitu juga untuk produksi hortikultura, peternakan, susu dan sapi potong Indonesia yang total produksi jumlahnya 27 persen lebih ada di Jawa Timur," bebernya.
Sebagai informasi, berdasarkan Laporan iSIKHNAS-Crisis Center PMK Nasional, jumlah ternak sakit PMK harian terus menurun secara signifikan.
Tercatat saat puncak kasus pada 26 Juni 2022 hewan ternak yang terjangkit mancapai 13.559 ekor.
Angka ini menurun sebesar 99,82 persen jika dibandingkan data per 28 Februari 2023, di mana jumlah kasus harian hanya sebanyak 25 ekor. (mrk/jpnn)
Ketua Bakohumas Usman Kansong menilai Komunikasi Publik Kementan berperan penting dalam menangani kasus PMK
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru