Ketua Baru KPK Abraham Samad di Mata Keluarga
Teror dan Intimidasi Sudah Menjadi Santapan Rutin
Sabtu, 03 Desember 2011 – 06:14 WIB
Di rumah yang cukup nyaman tersebut Abraham tinggal bersama istri Indriani Kartika serta dua buah hatinya, Nasya Thahira, 12, dan Syed Yasin Rantisi, 6. Selain mereka, tinggal di rumah itu tiga orang yang biasa membantu urusan rumah tangga. Ketiganya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sedang kuliah di sebuah perguruan tinggi di Makassar.
"Mereka saya panggil untuk bantu-bantu di rumah. Tapi, mereka tetap kuliah," kata Indri.
Di rumah Indri mengisi waktu dengan membuka usaha menjahit. Melalui usaha yang diberi nama Kartika, Indri sering mendapat pesanan menjahit mukena, serbet, dan pernik-pernik lainnya. Semua bahan yang digunakan bukan kain asli, tapi dari percak kain.
Abraham sendiri bukan orang baru di dunia pemberantasan korupsi. Meski banyak berkiprah di daerah, antikorupsi dia teriakkan sejak lama. Di Makassar dia memimpin lembaga swadaya masyarakat (LSM) anti korupsi yang diberi nama Anti Corruption Committee (ACC).
Empat tahun ke depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dipimpin orang muda dan berasal dari daerah. Hal itu terjadi setelah Abraham Samad,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408