Ketua Baru KPK Abraham Samad di Mata Keluarga
Teror dan Intimidasi Sudah Menjadi Santapan Rutin
Sabtu, 03 Desember 2011 – 06:14 WIB
Setelah Abraham terpilih sebagai ketua KPK, Indriani merasa bersyukur. Sebab, dengan posisinya sekarang, perjuangan memberantas korupsi akan semakin mudah dilakukan Abraham. "Pastinya bersyukur karena ini sesuai dengan apa yang diinginkan Bapak yang sejak sepuluh tahun lebih memang bergelut di bidang pemberantasan korupsi," katanya.
Soal konsekuansi yang akan dihadapi, Indri tidak ambil pusing. Sebab, selama ini sudah banyak pelajaran yang didapat ketika suaminya menggeluti dunia advokat dan aktivis.
Sepuluh tahun lalu Abraham mendirikan Association Corruption Community. Sejak itu, teror dan intimidasi sudah menjadi santapan rutin. Namun, bagi Indri, semua itu adalah sebuah konsekuensi yang harus dilalui suaminya beserta seluruh keluarga.
"Biasa, rumah dilempar. Sering juga dapat telepon ancaman dan yang paling sering dapat surat kaleng," sebut Indri.
Empat tahun ke depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dipimpin orang muda dan berasal dari daerah. Hal itu terjadi setelah Abraham Samad,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408