Ketua Baru KPK Abraham Samad di Mata Keluarga
Teror dan Intimidasi Sudah Menjadi Santapan Rutin
Sabtu, 03 Desember 2011 – 06:14 WIB
Abraham di mata Indri merupakan orang yang sangat tegas. Namun, di balik sikap yang tegas itu Abraham sangat perhatian kepada keluarga. Hal itu terbukti sejak pencalonannya menjadi ketua KPK, Abraham bolak-balik Jakarta-Makassar demi keluarga di rumah.
Kali terakhir dia pulang seminggu lalu dan kembali ke Jakarta pada Minggu, 27 November. Saat itu pria yang lahir pada 27 November 1966 itu berjanji akan pulang ke Makassar pada Senin, 28 November. Tapi, karena proses seleksi calon pimpinan KPK sempat tertunda, Abraham belum bisa pulang ke Makassar hingga hari ini.
Meski demikian, Abraham tidak pernah lupa mengabari Indri tentang perkembangan pencalonannya. "Saya selalu dihubungi Bapak. Tadi waktu seleksi pertama selesai dilaksanakan, Bapak bilang bahwa dia terpilih jadi pimpinan. Saya ucapkan selamat dan ternyata pemilihan dilanjutkan sampai akhirnya Bapak terpilih jadi ketua. Bapak juga langsung telepon. Tetapi, kami bicara hanya sebentar. Saat itu saya cuma mangingatkan bahwa yang Bapak akan jalani ini sangat besar. Katanya, makasih atas dukungannya," jelas Indri.
Indri berharap agar suaminya bisa mengemban tangung jawab dan amanah yang kini dibebankan kepadanya. Yang terpenting, kata Indri, Abraham harus berkomitmen untuk tetap berada di jalur yang benar. (jpnn/c4/nw)
Empat tahun ke depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dipimpin orang muda dan berasal dari daerah. Hal itu terjadi setelah Abraham Samad,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408