Ketua Bawaslu DKI: Ada Kampanye Gunakan Fasilitas Negara
jpnn.com - JAKARTA - Pelaksanaan kampanye tiga pasangan calon (paslon) di Pilgub DKI sudah berlangsung dua minggu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta telah melakukan evaluasi.
Bawaslu mengantongi catatan ada 137 titik kampanye selama dua minggu sejak dimulai 28 Oktober lalu.
Adapun dari 137 titik kampanye itu, Bawaslu DKI menemukan ada 66 lokasi yang diduga terjadinya pelanggaran.
"Semuanya (dugaan pelanggaran) memang sudah terkomunikasikan dengan tim kampanye dan sudah ditindaklanjuti," ujar Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11).
Dikatakan Mimah, pada awal kampanye paling banyak ditemukan relawan-relawan tak terdaftar.
Sehingga pihaknya memberikan pengarahan untuk menghentikan kegiatan kampanye ilegal tersebut.
"Kita pada kegiatan itu minta mereka membubarkan diri atau dibubarkan. Pilihannya mereka membubarkan diri," bebernya.
JAKARTA - Pelaksanaan kampanye tiga pasangan calon (paslon) di Pilgub DKI sudah berlangsung dua minggu. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global