Ketua Bawaslu Minta Tambahan Pegawai Baru
jpnn.com - JAKARTA- Pemberlakuan moratorium CPNS ikut disesalkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, kedua lembaga penyelenggara Pemilu tersebut masih membutuhkan tambahan PNS baru.
"Mudah-mudahan moratorium CPNS tidak berlaku untuk Bawaslu dan KPU. Kami masih butuh SDM," kata Ketua Bawaslu RI Muhammad, Selasa (5/1).
Karena kekurangan itulah, banyak SDM Bawaslu di daerah yang tidak andal secara performa. Itulah yang kemudian membuat pengawasan selama Pilkada tidak cermat.
Untuk menjalankan fungsi pengawasan, Muhammad mengatakan, Bawaslu membutuhkan SDM handal dan profesional. Ini agar rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu bisa tepat.
"Jujur saja kami sangat membutuhkan tambahan SDM untuk ditempatkan di daerah-daerah. Kalau moratorium tetap jalan, bagaimana bisa Bawaslu melaksanakan tugasnya dengan baik," tandasnya.
Permintaan ini sudah disampaikan Ketua Bawaslu kepada MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. Hanya saja Yuddy belum memberikan isyarat apakah akan mengabulkan permintaan tersebut. Yuddy hanya mengatakan, moratorium CPNS dari jalur umum berlanjut hingga tahun ini. (esy/jpnn)
JAKARTA- Pemberlakuan moratorium CPNS ikut disesalkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, kedua lembaga penyelenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?