Ketua Bawaslu Minta Tambahan Pegawai Baru

jpnn.com - JAKARTA- Pemberlakuan moratorium CPNS ikut disesalkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, kedua lembaga penyelenggara Pemilu tersebut masih membutuhkan tambahan PNS baru.
"Mudah-mudahan moratorium CPNS tidak berlaku untuk Bawaslu dan KPU. Kami masih butuh SDM," kata Ketua Bawaslu RI Muhammad, Selasa (5/1).
Karena kekurangan itulah, banyak SDM Bawaslu di daerah yang tidak andal secara performa. Itulah yang kemudian membuat pengawasan selama Pilkada tidak cermat.
Untuk menjalankan fungsi pengawasan, Muhammad mengatakan, Bawaslu membutuhkan SDM handal dan profesional. Ini agar rekomendasi yang dikeluarkan Bawaslu bisa tepat.
"Jujur saja kami sangat membutuhkan tambahan SDM untuk ditempatkan di daerah-daerah. Kalau moratorium tetap jalan, bagaimana bisa Bawaslu melaksanakan tugasnya dengan baik," tandasnya.
Permintaan ini sudah disampaikan Ketua Bawaslu kepada MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi. Hanya saja Yuddy belum memberikan isyarat apakah akan mengabulkan permintaan tersebut. Yuddy hanya mengatakan, moratorium CPNS dari jalur umum berlanjut hingga tahun ini. (esy/jpnn)
JAKARTA- Pemberlakuan moratorium CPNS ikut disesalkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasalnya, kedua lembaga penyelenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara