Ketua BAZNAS Ditunjuk Jadi Amirul Hajj 2023, Ini Tugasnya di Tanah Suci
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI Prof. Noor Achmad, ditunjuk menjadi salah satu Amirul Hajj pada penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.
Tim ini terdiri atas 13 orang dengan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, sebagai ketuanya. Sementara itu, 12 lainnya terdiri dari 6 perwakilan pemerintah dan 6 tokoh ormas Islam.
Prof. Noor Achmad menyampaikan kesiapannya untuk membantu pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama, guna memastikan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar.
Selain itu, memastikan para jemaah dapat melakukan ibadah haji dengan baik sesuai syariat Islam, termasuk terkait pengelolaan dam petugas haji di tanah suci.
"Mudah-mudahan perjalanan ini menjadi ikhtiar bersama dalam memaksimalkan pelayanan bagi jemaah haji, termasuk memperbaiki tata kelola pengelolaan dana di tanah suci," kata Prof. Noor, dalam keterangannya, Selasa (20/6).
Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief, MA, Ph.D. mengatakan bahwa sebagai amirul hajj, Prof. Noor mempunyai tugas khusus, salah satunya untuk mempelajari pengelolaan dam di tanah suci.
Gelombang pertama amirul hajj berangkat pada 19 Juni untuk bertugas hingga 6 Juli 2023. Gelombang kedua berangkat pada 20 Juni untuk bertugas sampai 10 Juli 2023.
"Mereka bertugas membantu mengawasi penyelenggaraan haji sesuai arahan Ketua Delegasi Amirul Hajj Menteri Agama," kata Hilman Latief. (jlo/jpnn)
Ketua BAZNAS Prof. Noor Achmad ditunjuk menjadi amirul hajj 2023. Dia mempunya beberapa tugas di tanah suci.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Minta Bantuan KPK, Menag Nasaruddin Umar Beri Peringatan buat Aparat Kemenag
- Area Khusus untuk Jemaah Haji dan Umrah di Bandara Soetta Dinilai Penting
- BPKH Sukses Gelar Hajj Run 2024 di Padang, Begini Keseruannya
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Institute for Humanitarian Islam Berikhtiar Menebar Nilai Kemanusiaan di Dunia
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau