Ketua BAZNAS Dorong Optimalisasi Perolehan ZIS-DSKL di Kalsel
jpnn.com, BANJARMASIN - Kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kalimantan Selatan, dinilai cukup bagus.
Oleh karena itu, didorong untuk mengoptimalkan perolehan Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZIS-DSKL).
"Semoga ke depan bisa mencapai target Rp88 miliar," Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA, Ketua BAZNAS, dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Menurutnya, hal ini bukan bagaimana mengumpulkan sebanyak-banyaknya, tetapi bagaimana membantu para mustahik terutama mengentaskan fakir miskin ekstrem sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa 2024 bisa selesai.
"Dalam hal ini, BAZNAS itu mengingatkan dan memfasilitasi segala kalangan umat Islam bahwa ada kewajiban zakat dari rezeki yang diperoleh mereka," tuturnya.
Sementara itu, Sekda Kalsel Roy Rizali Amwar mengatakan, Kalsel yang masyarakatnya mayoritas muslim memiliki potensi penghimpunan zakat yang besar, bahkan bisa mencapai Rp 3 triliun per tahun.
"Dari potensi zakat di Kalsel Rp 3 triliun itu maka masih perlu sosialisasi zakat secara intensif ke berbagai pihak yang wajib berzakat," ujar Roy.
Roy berharap, BAZNAS Kalsel dapat menghimpun zakat sesuai target yang ditentukan yakni Rp88 miliar untuk tahun 2024.
Ketua Baznas mendorong optimalisasi perolehan ZIS-DSKL di Kalsel. Simak penjelasannya
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat