Ketua BEM UI Diduga Diintimidasi Aparat, Mahfud MD Beri Peringatan Keras

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Meko Polhukam) Mahfud MD memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang.
Melki mengaku orang tuanya mendadak mendapatkan intimidasi dari oknum anggota TNI dan Polri.
Dia mengaku dugaan intimidasi tersebut tidak hanya dialami keluarganya, Melki pun mengalami hal yang sama.
Melki menyebutkan ancaman tersebut muncul setelah dia mengkritik keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.
Menanggapi itu, Mahfud menegaskan seharusnya tidak boleh ada intimidasi terhadap kebebasan berpendapat.
"Kalau itu benar terjadi dilakukan oleh aparat polisi itu berarti sangat tidak profesional dan melanggar konstitusi. Jangankan orang tuanya, si Melki sendiri melakukan protes seperti itu dilindungi oleh undang-undang dasar. Hak menyatakan berpendapat dan bersikap," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Kamis (9/11).
Mantan Ketua MK itu menyatakan aparat yang disangka melakukan ancaman telah melanggar prinsip-prinsip profesionalitas.
Menurutnya, apabila benar-benar terjadi ancaman seperti yang dituduhkan, maka Melki dan orang tuanya harus segera diberikan perlindungan.
Menko Polhukam Mahfud MD turut merespons dugaan intimidasi yang dialami Ketua BEM UI Melki Sedek Huang.
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung
- Terlibat Kasus Pemerasan, 2 Polisi Jalani Sidang Kode Etik di Polda Jateng
- Kodam Bukit Barisan Gagalkan Peredaran Narkoba di 3 Provinsi, 10 Pelaku Diserahkan ke Polisi
- Oknum Perwira Polisi Polda Riau Ditangkap terkait Penggelapan Mobil Rental, Duh
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Mahfud Md Sanjung Kejaksaan, Bravo