Ketua BPK Belum Setor LHKPN? Akbar: Menyedihkan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Akbar Faizal mengkritisi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis yang hingga kini disebut belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu menyedihkan juga ya. Harusnya Ketua BPK berikan contoh," kata Akbar, menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/4).
Namun lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu, mungkin Harry mengalami kendala dalam mengisi LHKPN, karena kas meningkat. "Ini sebuah risiko terkait dengan jabatannya sebagai Ketua BPK. Berat, menjadi tidak nyaman bagi dia," tegas politikus Partai Nadem ini.
Terkait dengan keterkaitan Harry dengan skandal Panama Papers, Akbar mengaku tidak terlalu paham. "Jujur, saya tidak paham Panama Papers dan pelanggarannya apa? Tapi jabatan Pak Harry sebagai Ketua BPK membuatnya mempunyai tanggung jawab dan kewajiban yang lebih bagi negara," pungkas Akbar. (fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Lemhannas Ingin Kepala Daerah Jadi Pemimpin Negarawan