Ketua Dai Muda Minta Gerindra Tak Ragu Usung La Nyalla
"Tahu gitu kami pakai jalur independen. Ini, kok, kelakuan partai ternyata seperti ini. Mumpung masih ada waktu, ayo, Pak Prabowo dan PAN buka mata buka hati. Ini perjuangan bersama," imbuh Faqih.
Dia menambahkan, La Nyalla merupakan sosok yang layak menjadi gubernur.
Menurut dia, La Nyalla memiliki kedekatan dengan kiai, ustaz, habib, dan kalangan pesantren.
Faqih menilai La Nyalla sosok populer, merakyat, dan mengedepankan silaturahmi.
Ketua umum Gerakan Santri Indonesia (GSI) itu menuturkan, La Nyalla juga didukung elemen lintas agama.
Menurut Faqih, Gerindra akan mengalami kerugian jika tidak mendukung La Nyalla.
“Saya paham betul Pak Nyalla orang baik. Saya sudah mengenal beliau selama 17 tahun,” imbuh Faqih. (jos/jpnn)
Abdulloh Faqih mempertanyakan sikap Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang belum mengusung La Nyalla Mattalitti dalam Pilgub Jatim 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!