Ketua Demokrat Bogor Dipecat

Ketua Demokrat Bogor Dipecat
Partai Demokrat. Foto: Dok

"Saya baru tahu dari media, tapi saya sudah konfirmasi DPD dan DPP tidak ada keputusan atau rekomendasi Plt DPC Kabupaten Bogor," katanya.

Menurut Bazri, ada SK untuk Plt di Jabar untuk DPC PD Kabupaten Karawang, Pangandaran, Sumedang, Tasikmalaya dan Ciamis. "Kalau Kabupaten Bogor tidak ada sama sekali, itu hanya isu dari orang-orang yang ingin merusak Partai Demokrat atau bagian dari persekongkolan orang yang mau merusak nama SBY dan Partai Demokrat," tandasnya.

Lalu, bagaimana dengan nasib DPC Demokrat Kota Bogor? Apalagi, masa kepemimpinan Ketua DPC Kota Bogor Adhi Daluputra sudah habis. Sumber Radar Bogor di DPP Demokrat menyebutkan bila untuk Kota Bogor pemilihan ketua akan dilakukan secara normal. Artinya, pemilihan ketua DPC dilakukan melalui mekanisme Muscab. “Untuk Kota Bogor akan dipilih seperti biasa, tak ada pengangkatan Plt seperti di Kabupaten Bogor,” jelas sumber tersebut.
    
Pengamat politik Bogor, Sofyan Sjaf merasa prihatin dengan dinamika internal kader Demokrat di Kabupaten Bogor. Menurut dia, jika konflik internal tersebut tidak selesai hingga awal tahun depan, kemungkinan besar Demokrat akan hancur di Pemilu 2014. "Konsolidasi partai itu paling minim tiga bulan sebelum pemilihan. Harusnya Januari masalah itu sudah diselesaikan, kalau tidak Demokrat akan hancur," katanya.

Sofyan menambahkan, kisruh internal di tubuh partai tersebut akan semakin membuat masyarakat yang dulu menjadi pemilih partai tersebut beralih ke partai lain. Menurut Sofyan, sejumlah kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat sudah sangat membuat partai pemenang Pemilu 2009 itu dipandang jelek oleh publik. "Apalagi kalau masyarakat melihat kekisruhan ini," katanya.

Jika suara PD di Kabupaten Bogor buruk, tambahnya, hampir bisa ditebak suara PD akan hancur juga secara nasional. Pasalnya, Jawa Barat terutama Kabupaten Bogor memberikan kontribusi yang tidak sedikit bagi partai menang di 2009. "Jadi, DPP harusnya memberi perhatian," imbuhnya.

Menurut dia, konflik yang muncul menjelang pemilu ini merupakan kombinasi antara ketidakpercayaan sebagian kader terhadap pencapaian kinerja pengurus saat ini. Selain itu, campur tangan pihak eksternal partai juga turut memengaruhi memburuknya hubungan internal antarkader PD di Kabupaten Bogor. "Ini kombinasi antara ketidakpercayaan kader dan upaya lawan politik yang ingin membuat PD semakin terpuruk," katanya.(ful/sal/rp6/d)


BOGOR-Dinamika politik Partai Demokrat di Kabupaten Bogor sedang memanas. Itu setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang bintang Mercy


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News