Ketua Demokrat Nilai Wartawan Senior Ini Layak Gantikan Ahok
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Departemen Pemberantasan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan DKI Jakarta membutuhkan figur baru yang memiliki kapasitas, jaringan luas, santun dalam berpolitik serta memiliki komitmen kuat untuk mengawal dan menuntaskan agenda pembangunan.
Karena alasan itu kata Andi, Partai Demokrat yang dipimpim oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka pintu dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada tokoh-tokoh muda untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
"Sebetulnya banyak anak muda yang memenuhi kriteria tersebut. Salah seorang di antaranya adalah wartawan senior Teguh Santosa," kata Andi dalam rilisnya, Kamis (7/4).
Andi mengaku mengenal baik Teguh sebagai tokoh muda yang dinamis dan memiliki pandangan-pandangan menarik dalam berbagai isu kebangsaan dan perkotaan. Latar belakangnya sebagai dosen di sejumlah universitas juga membuat Teguh menjadi sosok yang paripurna.
“Melihat sepak terjang dan track record-nya selama ini, terutama kemampuannya berinteraksi dengan baik dengan semua kalangan, saya kira dia (Teguh Santosa) pantas gantikan Ahok di Jakarta," tegas Andi.
Potensinya lanjut dia, ada. Tinggal bagaimana ia bekerja untuk meyakinkan masyarakat Jakarta. "Kami membuka kesempatan kepada siapa saja yang memiliki kemampuan dan niat yang baik untuk membangun Jakarta, termasuk dia (Teguh Santosa)," kata Andi lagi.
Dia tambahkan, Teguh dikenal sebagai Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dan dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, dosen di London School of Public Relations (LSPR). "Dia juga tercatat sebagai Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK)," imbuhnya.
Selain itu ujarnya, pria kelahiran 1975 ini menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran pada tahun 2000. "Gelar master dari Jurusan Ilmu Politik dengan konsentrasi studi masa depan didapatkannya dari University of Hawaii at Manoa (UHM), Amerika Serikat pada tahun 2009," jelas Andi.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta